KUA BALUNG GELAR BIMBINGAN REMAJA USIA SEKOLAH (BRUS) DI SMA SATYA DHARMA BALUNG
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin KUA Balung yang bertujuan memberikan pembinaan kepada remaja, khususnya dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga yang matang dan bertanggung jawab. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Subaidi, S.Pd.I., M.Pd., penyuluh agama Islam KUA Balung yang telah berpengalaman dalam bidang penyuluhan keluarga dan ketahanan remaja.
![]() |
Dalam paparannya, Subaidi mengangkat tema "Pendewasaan Usia Pernikahan", yang sangat relevan dengan kondisi remaja saat ini. Ia menyampaikan bahwa usia ideal pernikahan menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah minimal 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki. Pendewasaan usia pernikahan dinilai penting untuk mencegah berbagai persoalan sosial, ekonomi, maupun psikologis yang dapat timbul akibat pernikahan dini.
“Pernikahan bukan hanya tentang cinta, tetapi kesiapan lahir dan batin. Jangan sampai kita menikah hanya karena desakan atau tren, tanpa memahami tanggung jawab besar yang menanti,” tegas Subaidi di hadapan para siswa.
![]() |
Lebih lanjut, Subaidi juga menjelaskan bahwa usia remaja adalah masa emas yang seharusnya diisi dengan pendidikan, pengembangan diri, dan membangun karakter. Ia menekankan pentingnya menjaga pergaulan, meningkatkan keimanan, serta merencanakan masa depan secara matang.
Kepala SMA Satya Dharma, Ibu Mu’arifah, S.Pd., mengapresiasi kehadiran KUA Balung dalam memberikan edukasi yang konstruktif kepada siswa-siswi. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan sebagai bagian dari pendidikan karakter dan pembentukan mental yang kuat bagi peserta didik.
“Kami menyambut baik kerja sama dengan KUA Balung karena sangat membantu dalam membekali siswa dengan wawasan kehidupan nyata, khususnya dalam hal ketahanan keluarga dan penguatan moral,” ujarnya.
![]() |
Kegiatan BRUS ini berlangsung secara interaktif, di mana para siswa diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi secara terbuka. Banyak di antara mereka yang merasa mendapatkan pemahaman baru tentang arti penting merencanakan kehidupan, termasuk dalam urusan pernikahan.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, KUA Balung berharap para remaja dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih bijak, siap membangun keluarga yang harmonis, dan turut serta menciptakan masyarakat yang sehat serta berkualitas.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara KUA dan lembaga pendidikan dalam mencetak generasi masa depan yang siap menghadapi tantangan kehidupan, baik secara mental, spiritual, maupun sosial. (Zoe)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar